Untuk tahun buku 2021, TLKM membagikan dividen Rp 14,86 triliun atau setara 60% dari laba bersih.
Selain dividen, pemegang saham juga memutuskan untuk mengalokasikan sisa laba bersih sebesar Rp 9,90 triliun sebagai laba ditahan atau mencerminkan sebesar 40% dari total laba bersih TLKM tahun 2021.
Baca Juga:
Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN
2. Begini Penjelasan Semen Indonesia Caplok Semen Baturaja
Emiten semen milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memastikan akuisisi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan terealisasi akhir tahun ini.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan akuisisi ini jadi milestone dan jadi portofolio yang penting baik bagi pemerintah maupun juga perseroan.
Baca Juga:
Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia
"Konsolidasi ini bisa menjadi sinergi dan hingga saat ini rencana masih berjalan baik alias on track. Perpindahan capital market akan dimulai akhir Oktober hingga November dan selesai pada Desember," jelas Hosny dalam Pubex Live, jumat (16/9/2022).
Hingga akhir tahun, selain masalah konsolidasi dengan Semen Baturaja, perseroan terus berupaya menciptakan peluang melalui pengembangan diversifikasi produk dan layanan dalam rangka mengokohkan posisi sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang berkelanjutan.
"Selain menguasai pangsa pasar semen domestik terbesar, kini SIG memiliki variasi produk turunan semen yang memiliki rentang spesifikasi lengkap serta solusi layanan pendukung, untuk memenuhi persyaratan kondisi bangunan sesuai kebutuhan pelanggan di mana pun berada," kata Hosny.