Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Telkom Indonesia Heri Supriadi menyebut, transaksi ini akan dilakukan dengan transparan dan adil. Dalam penggabungan dua usaha ini, antara Telkomsel dan Indihome terkait dengan teknologi dan operasi.
"Penetrasi fixed broadband atau Fiber to The Home (FTTH), ada 60-70 juta rumah tangga yang berpotensi dijangkau oleh fixed broadband di negeri ini," pungkasnya.
Baca Juga:
Dampak Ganda Lingkungan dan Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Ubah Sampah Jakarta Jadi Energi Listrik di Bantar Gebang
Sementara, terkait valuasi, perseroan belum dapat mengungkapkan secara detail. Namun, perseroan memastikan akan memenuhi unsur keadilan dan transparasi dalam perhitungannya.[gab]