Pada paruh pertama 2022, SIDO mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,6% menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun 2021. Adapun secara segmen, Herbal and Supplement mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9%. Namun sebaliknya, segmen Food and Beverages naik sebesar 3,5%, dan segmen Pharmaceutical yang naik sebesar 17% dari tahun lalu.
Perseroan mencatatkan penurunan pada laba operasi sebesar 10% dari periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroaan tercatat turun 11%, menjadi Rp 445,6 miliar. Belanja modal perusahaan selama 6 bulan di tahun 2022 adalah sebesar Rp 64 miliar.
Baca Juga:
Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN
14. Emiten Lo Kheng Hong Ini Dapat Kontrak Rp 2,89 T
Emiten jasa tambang PT Petrosea Tbk (PTRO) diketahui baru mendapatkan kontrak pekerjaan jasa pertambangan senilai Rp 2,89 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (16/9/2022), kontrak tersebut diperoleh pada 15 September 2022, dan berjangka waktu lima tahun.
Baca Juga:
Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia
"Pihak-pihak yang melakukan kontrak adalah Perseroan dan PT Karya Bhumi Lestari (anak usaha PTRO) bersama-sama sebagai kontraktor dan PT Indo Bara Pratama (IBP) sebagai klien," ujar Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto.
Dia melanjutkan, perolehan kontrak ini dapat memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan perseroan.
Adapun pekerjaan jasa tambang tersebut akan dilakukan di area tambang yang berlokasi di Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.