Sementara itu, salah seorang petugas pasar modern di Ternate, Saiful mengakui, minyak goreng habis di pasaran, menyusul terbatasnya stok yang dijual.
"Untuk stok kebutuhan minyak goreng telah habis terjual, meski pun sangat terbatas dan pembeli yang berbelanja juga dibatasi," katanya.
Baca Juga:
Pemprov Targetkan KONI Cetak Atlet Berprestasi di Malut
Menurut dia, stok minyak goreng yang dijual hanya Rp14.000 per liter, sejak kebijakan satu harga pertama diberlakukan pada 19 Januari 2022.
Tidak hanya itu, sejumlah mini market di kota Ternate juga mengalami kekosongan stok minyak goreng dan kalau pun dapat dijumpai di sejumlah kios kecil, hanya stok terakhir dijual Rp20.000 per liter.