Pada Maret 2022, Antam dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) terkait pengadaan pasokan listrik smelter feronikel Halmahera Timur untuk periode 30 tahun ke depan.
Terkait dengan penghiliran nikel untuk baterai listrik, ANTM bersama PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd telah menandatangani kerangka kesepakatan terkait inisiatif pengembangan proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Baca Juga:
Berikut 9 Tips Aman dan Nyaman Bepergian Jauh Pakai Mobil Listrik
ANTM dan IBC juga menandatangani perjanjian serupa dengan LG Energy Solution.
Sementara itu, ANTM turut fokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, dalam rangka penghiliran bauksit.
Proyek ini dikembangkan bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun.
Baca Juga:
Sambut Ramadan, PLN Berhasil Nyalakan Listrik 24 Jam untuk Lima Pulau di Maluku
Antam tercatat memperoleh penjualan Rp9,75 triliun sepanjang kuartal I/2022, naik 5,81 persen year on year (yoy) dari Rp9,21 triliun pada periode yang sama pada 2021.
Penjualan domestik menjadi kontributor utama pendapatan Antam dengan nilai Rp7,42 triliun atau 76 persen dari total penjualan bersih.
Berdasarkan segmen komoditas, penjualan emas menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp5,88 triliun atau 60 persen.