PLN minta maaf
Terkait masalah tersebut, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala mengatakan, pemadaman listrik di sebagia besar wilayah di Kota Ambon terjadi karena adanya gangguan sistem kelistrikan pada jalur evakuasi daya yang menyuplai listrik Ambon dari BMPP atau barged mounted power plant.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Dia mengaku, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan percepatan pemulihan sistem kelistrikan secara bertahap agar kembali normal.
“PLN telah memulihkan lebih dari 60 persen lokasi terdampak gangguan kelistrikan di Ambon,” kata Hairul dalam keterangan tertulis, Senin Senin (9/5/2022).
Dia mengaku saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi dan investigasi secara internal terkait penyebab terjadinya gangguan kelistrikan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Saat ini, kata Hairul, petugas PLN di lapangan masih terus berupaya melakukan percepatan penormalan sistem agar dapat sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Ambon sampai dengan 100 persen.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamaman yang dialami oleh semua pelanggan PLN di Ambon serta memohon doa dari masyarakat agar pemulihan kelistrikan oleh petugas di lapangan dapat segera terarasi,” harapnya.
Hairul mengimbau para pelanggan agar dapat melaporkan gangguan ataupun permasalahan kelistrikan lainnya yang dialami melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur pengaduan.[gab]