sehingga rumahnya kini mendapatkan akses listrik, yang sebelumnya hanya menggunakan penerangan berupa lilin maupun senter di malam hari.
"Saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini. Saya berkeinginan untuk bisa memasang listrik di rumah sendiri dari dulu, namun apalah daya kondisi keuangan tidak mencukupi sehingga saya terkendala," ungkap Ramli, dikutip Kamis (24/8/2023).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Alhamdulillah hari ini saya bisa menyaksikan sendiri lampu menyala di rumah dan tidak perlu menggunakan lilin lagi. Sekali lagi, terima kasih PLN, PLN Terbaik," sambungnya.
Sementara, General Manager PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyampaikan program Light Up The Dream ini merupakan wujud nyata PLN hadir ditengah masyarakat dalam membantu sesama yang juga sebagai bentuk penerapan budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang telah diaplikasikan sebagai core values PLN.
"Kami melaksanakan program ini agar masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati listrik di rumah masing-masing. Pemerataan listrik secara bertahap akan kami upayakan. Sehingga masyarakat dapat hidup dengan penerangan yang layak dan mampu meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat yang tentunya membutuhkan bantuan kita semua demi peningkatan kesejahteraan,” sambung Awat.
Pada kesempatan ini, bantuan listrik program LUTD juga diberikan kepada salah satu penerima bantuan, yakni Ibu Siang yang merupakan seorang Ibu paruh baya dan hidup sebatang kara serta memiliki keterbatasan fisik.
Siang yang merupakan warga Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan yang tinggal dengan kondisi hunian kurang layak di daerah pasar juga sekaligus berdagang toko kelontong kecil-kecilan.