Situasi Keterbatasan Test PCR
Septian menceritakan hal ini agar publik tahu betapa sulitnya situasi dan keterbatasan test PCR saat itu serta banyak pihak yang bergotong royong untuk membantu pemerintah meningkatkan kapasitas PCR saat itu.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Septian mengatakan, Kementerian BUMN, melalui Erick dan Budi Sadikin membeli cukup banyak alat PCR saat itu. Lalu Luhut dan teman-temannya juga memberikan donasi yang nilainya cukup besar untuk meningkatkan kapasitas PCR di banyak fakultas kedokteran di Indonesia. Dia meyakini banyak pihak lain yang juga berusaha keras membantu dengan berbagai cara supaya kapasitas test covid19 melalui PCR di Indonesia pada waktu itu bisa ditingkatkan.
"Kami tidak ada memikirkan untung-rugi waktu itu," imbuhnya
Dalam perjalanan mencari alat PCR untuk donasi ke para lab, salah satu teman Luhut mengajak ikut berpartisipasi dalam pendirian lab test covid-19 yang memiliki kapasitas tinggi yakni lima ribu tes per hari dan bisa melakukan genome sequencing (belakangan ini kemudian sangat berguna untuk mendeteksi varian delta dan layanan ini diberikan gratis kepada Kemenkes untuk mendeteksi varian baru).
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
"Usul saya ke Pak Luhut, kita ikut berpartisipasi untuk pendirian lab ini. Maka tanpa pikir panjang, Pak Luhut menyampaikan ke saya, kita bantulah mereka ini. Akhirnya melalui Toba Sejahtera (yang memiliki dana untuk kebutuhan ini), Pak Luhut ikut mendukung pendirian lab tersebut. Maka lahirlah GSI, setelah itu, kami tidak monitor lagi mengenai GSI ini," jelas anak buah Luhut.
Tes PCR Naik Pesawat
Septian juga menjelaskan usulan test PCR untuk penumpang pesawat di tengah kasus yang menurun. Septian menyebut kebijakan tersebut untuk mengantisipasi peningkatan risiko penularan. "Satu-dua minggu sebelum kebijakan PCR untuk penumpang pesawat ini diberlakukan, kita melihat ada peningkatan risiko tersebut. Indikator mobilitas yang kami gunakan menunjukkan peningkatan yang signifikan," ujarnya.