"Ya itu karena faktor dia (pedagang) belanja untuk dijual itu harganya masih tinggi, tapi nanti pada saat tertentu tidak boleh menaikkan harga," ujarnya.
Baca Juga:
PLN LAKSANAKAN GELAR PERALATAN DAN PASUKAN PEKERJAAN KONTRUKSI JARINGAN WILAYAH KERJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2024
Usul Intervensi Harga Minyak Dilanjutkan
Cak Imin juga mengusulkan agar intervensi harga minyak dilanjutkan. Untuk diketahui, kebijakan intervensi harga minyak Rp 14 ribu per liter berlaku hanya 6 bulan.
"Nah, itu nanti dievaluasi, intervensi harga dalam 6 bulan ini lanjutkan saja. Tapi, kalau dirasa sudah stabil, ya sudah lepas lagi. Nanti kalau nggak stabil, intervensi lagi. Kita dorong untuk lanjut (intervensi harga)," ujarnya.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Dia mengatakan intervensi harga minyak goreng sangat membantu masyarakat. Cak Imin mengatakan peran pemerintah dibutuhkan saat ini untuk menyeimbangkan harga bahan pokok.
"Karena itu, lanjutkan intervensi harga minyak dan gunakan kewenangan pemerintah agar membantu masyarakat tidak menjadi kesulitan karena harga yang tinggi. Semua langkah pemerintah dalam menyangkut stabilitas harga sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat supaya tidak mengalami kesulitan," ucapnya.[gab]