Malut.WahanaNews.co | Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan inspeksi mendadak ke pasar di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Cak Imin menemukan harga minyak yang belum sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Sidak dilakukan di Pasar Gamalama, Kota Ternate, Sabtu (29/1/2022) pagi. Cak Imin sidak ke beberapa pedagang sembako untuk menanyakan harga.
Baca Juga:
PLN LAKSANAKAN GELAR PERALATAN DAN PASUKAN PEKERJAAN KONTRUKSI JARINGAN WILAYAH KERJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2024
Salah satu pedagang masih menjual minyak dengan harga Rp 23 ribu per liter dan Rp 45 ribu per 2 liter. Cak Imin heran kenapa harganya tidak menyesuaikan kebijakan pemerintah.
"Harusnya turun, dong," kata Cak Imin.
"Harga turun, tapi kan kita beli masih modal mahal. Jadi nanti saya beli modal turun, saya kasih turun," jawab pedagang itu.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Cak Imin lalu menghampiri beberapa pedagang lain untuk menanyakan harga sayur. Dari sidak itu, dia mengatakan harga-harga bahan pokok masih relatif stabil.
"Hasil kita lakukan sidak ini relatif harga-harga stabil. Tapi ada juga yang menurun harganya. Secara umum stabil," kata Cak Imin.
Cak Imin juga memaklumi pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu per liter. Dia mengingatkan pedagang tidak menaikkan harga jual ketika harga beli dari produsen sudah turun.
"Ya itu karena faktor dia (pedagang) belanja untuk dijual itu harganya masih tinggi, tapi nanti pada saat tertentu tidak boleh menaikkan harga," ujarnya.
Usul Intervensi Harga Minyak Dilanjutkan
Cak Imin juga mengusulkan agar intervensi harga minyak dilanjutkan. Untuk diketahui, kebijakan intervensi harga minyak Rp 14 ribu per liter berlaku hanya 6 bulan.
"Nah, itu nanti dievaluasi, intervensi harga dalam 6 bulan ini lanjutkan saja. Tapi, kalau dirasa sudah stabil, ya sudah lepas lagi. Nanti kalau nggak stabil, intervensi lagi. Kita dorong untuk lanjut (intervensi harga)," ujarnya.
Dia mengatakan intervensi harga minyak goreng sangat membantu masyarakat. Cak Imin mengatakan peran pemerintah dibutuhkan saat ini untuk menyeimbangkan harga bahan pokok.
"Karena itu, lanjutkan intervensi harga minyak dan gunakan kewenangan pemerintah agar membantu masyarakat tidak menjadi kesulitan karena harga yang tinggi. Semua langkah pemerintah dalam menyangkut stabilitas harga sangat dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat supaya tidak mengalami kesulitan," ucapnya.[gab]