WahanaNews - Malut | PT PLN (Persero) melakukan investasi hingga Rp1,7 miliar untuk menghadirkan listrik di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Provinsi Maluku,.
"Sebanyak 372 kepala keluarga (KK) di desa Dullah Laut dan dusun Duroa, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual, Provinsi Maluku, dapat menikmati listrik PLN yang telah beroperasi sejak Kamis 8 Desember 2022," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual Martinus Pasensi di Langgur, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Ia mengatakan, total investasi Rp1,7 miliar digunakan untuk melistriki Desa Dullah Laut dan dusun Duroa berupa membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2,61 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,86 kms dan juga 3 (tiga) unit gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kilo volt ampere (kVA).
Pihaknya berharap, dengan beroperasinya listrik di desa Dullah Laut akan memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas dan mendorong roda perekonomian.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk bersama PLN menjaga aset yang ada di Desa Dullah Laut, agar pelayanan kelistrikan pun dapat terjaga dengan baik," kata Martinus.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Sementara itu, Wali Kota Tual, Adam Rahayaan menyampaikan apresiasi atas keseriusan dan perjuangan PLN dalam membangun kelistrikan di desa Dullah Laut.
"Kerinduan masyarakat menikmati listrik akhirnya terjawab dengan telah diresmikan listrik di desa Dullah Laut oleh PLN, karena itu patut kita bersyukur," katanya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung PLN agar pelayanan listrik di desa Dullah Laut berjalan dengan lancar, serta manfaatkan tenaga listrik yang ada untuk meningkatkan perekonomian rakyat.