Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif kepada pelanggan yang membutuhkan, sehingga kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih produktif lagi.
“Program Light Up the Dream ini menjadi program yang harus kita fokuskan agar dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu. Ini bukan hanya mengenai tanggung jawab kita sebagai perusahaan penyedia listrik, namun juga nilai-nilai kemanusiaan dapat kita terapkan. Saya berharap program ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi harus secara berkelanjutan kita laksanakan," kata Awat.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Awat menambahkan, program Light Up The Dream merupakan hasil donasi suka rela dari para pegawai PLN. Di tahun 2022 lalu, tercatat sudah ada 7.574 masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia yang telah menikmati bantuan penyambungan gratis ini.
Sedangkan di wilayah PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, terhitung sampai saat ini, sebanyak 119 pelanggan yang telah dibantu program Light Up the Dream.
Dirinya meyakini, jumlah pelanggan tersebut akan terus bertambah lagi sepanjang tahun 2023 mengingat tingginya antusias pegawai untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
“Senyum pelanggan merupakan hal yang sangat berarti bagi PLN untuk dapat terus memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, andal, aman, dan nyaman," kata Awat.[mga]