Dampak cuaca tersebut membuat Maluku Utara mengalami hujan sedang hingga lebat yang berpotensi angin kencang dengan kecepatan 15 sampai dengan 40 knot.
Wilayah dengan kategori waspada hujan lebat disertai angin kencang yaitu Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Halmahera Selatan.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Dampak dari cuaca buruk ini, menurut Djoko, dapat berpeluang terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jembatan putus, dan dampak negatif lainnya.
"Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan selalu bersihkan drainase yang ada. Sebagai langkah antisipasi bagi warga yang tinggal di tebing atau bukit yang rawan longsor, sebaiknya dapat meninggalkan rumahnya dan tinggal di keluarga terdekat yang jauh dari tebing bukit serta memperhatikan aliran sungai. Jika air naik segera mencari tempat yang aman karena dikhawatirkan akan terjadi banjir bandang," ucapnya.
Ia menambahkan, masyarakat pengguna jasa transportasi laut agar tidak memaksakan diri untuk berangkat, karena kondisi gelombang di hampir sebagian besar wilayah Maluku Utara yang masih signifikan.[gab]