Sayangnya di tahun 2006, angka kemiskinan meningkat menjadi 39,30 juta jiwa. Merupakan angka tertinggi di periode pertama SBY menjabat sebagai Presiden. Angka kemiskinan di Indonesia, kembali menurun di tahun 2007 menjadi 37,17 juta jiwa. Penurunan kembali terjadi di tahun 2008, di mana saat itu angka kemiskinan menjadi 34,96 juta jiwa tahun 2008.
Sementara di periode kedua kepemimpinan Presiden SBY, angka kemiskinan di tahun 2009 kembali turun menjadi 32,53 juta jiwa. Penurunan juga terjadi di 2010, dengan angka kemiskinan 31,02 juta jiwa.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Pada 2011, BPS merilis data penduduk miskin sebanyak dua kali dalam setahun. Pada tahun itu pula, pemerintahan SBY berhasil menekan angka kemiskinan 30,02 juta orang pada Maret 2011. Kemudian September 2011, angka kemiskinan hanya 29,89 juta jiwa.
Bulan Maret 2012, angka kemiskinan kembali ditekan menjadi 29,13 juta jiwa. Sedangkan di September, Presiden SBY berhasil menekan angka kemiskinan 28,59 juta jiwa. Angka kemiskinan kembali turun di bulan Maret 2013 hanya 28,07 juta jiwa. September 2013 menjadi 28,55 juta jiwa.
Presiden SBY, saat berpidato kenegaraan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (16/8/2013) lalu menyebutkan tingkat kemiskinan turun selama periode pertama dirinya menjabat.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Jika pada tahun 2004, tingkat kemiskinan mencapai 16,65 persen turun menjadi 11,37 persen sampai Maret 2013. Kemudian tingkat pengangguran turun dari 9,86 persen di 2004 menjadi 5,92 persen sampai Februari 2013.
Di akhir kepemimpinan Presiden SBY di periode kedua, data Maret 2014, angka kemiskinan mencapai 28,28 jiwa. September 2014, angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 27,73 juta jiwa. Angka ini merupakan jumlah penduduk miskin paling rendah pada masa kepemimpinan SBY.
Saat itu, Presiden SBY sendiri telah mengakui pemerintah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 4,5 juta orang dalam lima tahun terakhir.