Pelepasan ekspor perdana dilakukan di lingkungan kargo Bandara Sultan Babullah Ternate dan dihadiri oleh pimpinan instansi pendukung akselerasi ekspor, seperti karantina pertanian, bea cukai, Bank Indonesia, KUPP Sultan Baabullah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan GM PT. Garuga Indonesia Cabang Ternate.
Cokelat batangan yang diekspor ke Inggris terdiri atas berbagai varian rasa, seperti cokelat, kopi, mede, dan kenari dengan nilai ekspor sebesar Rp3,6 juta, Varian rasa ini juga menggambarkan kekayaan sumber daya alam Maluku Utara.
Baca Juga:
Kasus Izin Tambang Malut Didalami KPK, Lewat Istri Tersangka
Biji kakao yang merupakan bahan baku pembuatan cokelat batangan merupakan salah satu komoditas unggulan Maluku Utara.
Berdasarkan data IQFast Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, pada periode Januari hingga April 2023 tercatat volume domestik keluar kakao biji sebanyak 342.000 kilogram. Biji kakao ini dikirim ke berbagai daerah tujuan, seperti Surabaya, Jakarta, dan Jayapura.[mga]