"Kita ketahui bersama proyek ini cukup lama terkendala masalah pasokan listrik dan mudah-mudahan di tahun 2023 nanti Februari sudah mulai beroperasi," tukas Dewa.
Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso membeberkan bahwa penyediaan listrik untuk pabrik Feronikel Haltim akan dipasok oleh PLN. Sehingga persoalan listrik yang sempat membelit pengoperasian smelter tersebut kini dapat teratasi.
Baca Juga:
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis
"(Smelter) FeNi Haltim (Halmahera Timur) kabar baik, suplai listriknya akan tersedia tahun ini. Disediakan oleh PLN dan bisa beroperasi untuk produksi di kuartal keempat," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (16/2).
Hendi menyebut smelter tersebut dapat beroperasi dengan kapasitas optimal mulai tahun depan. Senior Vice President Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan sebelumnya mengatakan smelter Feronikel Haltim direncanakan mempunyai kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi.[gab]