"Sebelumnya aktivitas pengunjung di malam hari sangat terbatas karena tidak adanya listrik. Jadi resort kami hanya buka hingga sore hari. Dengan masuknya listrik PLN, kami sangat terbantu dan masyarakat di sekitar sangat senang karena kini wisatawan dapat berkunjung di malam hari," ujarnya.
Dia menyatakan, wisatawan yang ingin datang ke Pulau Magaliho selama ini menggunakan transportasi perahu milik masyarakat yang berada di Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Utara.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Jika wisatawan semakin ramai, maka masyarakat juga akan merasakan dampaknya,” katanya.
Sebagai informasi, Pulau Magaliho saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata baru yang muncul di Kabupaten Halmahera Utara.
Pulau tidak berpenghuni tersebut mempunyai keunikan tersendiri, yakni air laut yang jernih, dan spot foto yang apik dengan deretan pulau-pulau kecil lain sekitarnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami sangat berterima kasih dengan masuknya listrik PLN di Pulau Magaliho. Dengan support listrik PLN, semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Magaliho, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Hazzar Dwi Lusiana.[gab]