Kapal listrik BMPP Nusantara 1 beroperasi di wilayah Maluku dan diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail pada pertengahan April 2022 lalu.
Kapasitas daya listrik kapal BMPP ini sebesar 60 megawatt, dan dapat memenuhi beban puncak pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya yang mencapai 58 megawatt.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kapal buatan dalam negeri ini beroperasi menggantikan kapal listrik kardeniz Powership Yasin Bey yang telah beroperasi sejak tahun 2017 silam.
Akibat gangguan yang terjadi pada kapal tersebut, lanjut Hairul, pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya saat ini hanya mengandalkan tiga mesin pembangkit listrik.
Ketiganya, yakni PLTD Poka di Kecamatan Teluk Ambon, PLTD Hative di Kecamatan Sirimau dan PLTMG Waai di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Pasokan listrik saat ini dari PLTD Poka, PLTD Hative dan PLTMG Waai, untuk kapal belum bisa masuk (terkoneksi) karena cuaca buruk,” katanya.[gab]