WahanaNews - Malut | Festival Ramadhan Ma Parada di Kota Ternate, Maluku Utara, telah berlangsung pada 9-14 April 2023.
Festival Ramadhan Ma Parada tidak sekadar untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, tapi juga menjadi wadah guna memperkenalkan kembali tradisi Islam yang tumbuh di tengah masyarakat daerah ini pada zaman dahulu, khususnya terkait dengan tradisi Ramadhan.
Baca Juga:
Kasus Izin Tambang Malut Didalami KPK, Lewat Istri Tersangka
Maluku Utara sendiri diketahui memiliki empat kesultanan yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan dan Kesultanan Jailolo. Daerah ini memiliki beragam tradisi Islam yang sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Namun demikian, sebagian tradisi tersebut tidak lagi dilaksanakan karena sejumlah alasan, seperti tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.
Tradisi Gusungi misalnya, menurut penggagas Festival Ramadhan Ma Parada, Firman Mudaffar Sjah, tradisi itu zaman dahulu dilaksanakan untuk menentukan awal Ramadhan. Tapi hal tersebut kini tidak dilaksanakan lagi karena kemajuan pengetahuan dan teknologi di bidang astronomi.
Baca Juga:
Putri Indonesia Malut 2022 Akui Terima Uang Rp200 Juta dari Eks Gubernur Malut
Masyarakat Maluku Utara pada zaman dahulu untuk mengetahui awal Ramadhan melaksanakan tradisi Gusungi. Caranya, dengan melihat rumput Gusungi di laut yang jika telah berbunga dan bunganya mengapung di permukaan laut, itu menunjukkan awal Ramadhan telah tiba, karena bunga ini selalu berbunga di saat awal bulan.
Tradisi Islam masyarakat Maluku Utara yang tidak lagi dilaksanakan, seperti tradisi Gusungi itu, harus tetap diketahui dari generasi ke generasi, karena tradisi ini merupakan bagian dari kekayaan kearifan lokal warisan para leluhur dan tidak ada di daerah lain.
Mengemas tradisi Gusungi dan tradisi Islam lainnya di Maluku Utara yang tidak lagi dalam bentuk seni tari, tapi menampilkan di Festival Ramadhan Ma Parada atau acara lainnya, menurut Firmansyah, merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkenalkan kembali tradisi itu kepada masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.