Malut.WahanaNews.co| PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik andal demi mendukung kelancaran produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang diresmikan Senin, (23/9) oleh Presiden Joko Widodo, di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Komitmen ini sebagai wujud PLN dalam mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.
Smelter PTFI ini merupakan pabrik pemurnian katoda dengan desain single line terbesar di dunia dan mampu mencapai kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton. Selain menghasilkan katoda tembaga, smelter juga dapat memproduksi emas dan perak batangan, serta Platinum Group Metals (PGM).
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Dalam sambutannya Presiden mengatakan peresmian produksi dari smelter PTFI makin menguatkan komitmen RI mengimplementasikan hilirisasi di sektor pertambangan Indonesia. Dengan begitu dirinya optimis Indonesia bakal menjadi negara maju yang mampu mengolah sumber daya alam secara mandiri.
Ket. foto: Tampak udara smelter PTFI di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. [WahanaNews.co/PLN]
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
“Ini akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar, tadi sudah disampaikan oleh Pak Dirut (PTFI). Ini merupakan pelaksanaan dari gagasan yang sering kita sampaikan mengenai hilirisasi, yang merupakan fondasi ekonomi baru Indonesia,” ujar Presiden.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menambahkan dengan dimulainya produksi smelter, akan menjadi modal besar bagi Indonesia dalam menggenjot energi baru terbarukan (EBT).
”Itu produksi katoda dan sebagainya dapat men- supply atau dapat memenuhi kebutuhan untuk pembangunan renewable energy, kalau untuk pembangkit surya itu sekitar 200 gigawatt, kalau untuk pembangkit bayu itu bisa 600 gigawatt, kalau untuk pembangkit hidro atau air itu sekitar 800 gigawatt setiap tahunnya,” tutup Tony.