"Data saya ada menteri terlibat. Beruntung bagi kita, Indonesia memiliki Jokowi yang cepat tanggap menurunkan harga PCR hingga di bawah Rp 300 ribu. Di India saja bisa Rp 200 ribu, kenapa di Indonesia tidak bisa," ujarnya.
Noel melanjutkan, ia bakal merilis nama-nama pejabat dan pengusaha terkait yang bertanggung jawab dengan mahalnya biaya PCR satu setengah tahun terakhir.
Baca Juga:
Hujan Deras di Bogor Tumbangkan Pohon dan Timpa Kendaraan, Dua Orang Terluka
Dirinya menegaskan akan membawa data data tersebut ke lembaga hukum.
"Dari kepala sampai ekor harus tanggung jawab. Siapa pun yang memiskinkan rakyat terdampak pandemik harus dihukum mati. Saya akan kawal itu apa pun risiko," tegas Noel. [non]