WahanaNews - Malut | PT PLN (Persero) menggandeng empat perusahaan untuk memperbanyak ketersediaan charging station di Indonesia. Kesepakatan kerjasama pengembangan ini diteken di sela acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN sangat terbuka menjalin kerja sama dengan seluruh pihak.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun ketersediaan charging station seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan awareness masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Kami akan terus memperbanyak charging station ini. Masyarakat jadi tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena bisa isi daya mobil atau motornya di mana saja," kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (17/7/2023).
Darmawan menyampaikan, PLN juga mempunyai skema kerjasama dalam pengembangan SPKLU maupun SPBKLU ini. Dengan pola kerjasama penyediaan lahan maupun investasi pengadaan SPKLU dan SPBKLU tersebut pun, PLN menawarkan peluang bisnis masa depan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Bahkan untuk SPLU saat ini PLN telah mengembangkan versi terbaru 2.0 yang dilengkapi dengan fasilitas fast charging pada lokasi-lokasi strategis untuk mendukung masyarakat nyaman menggunakan kendaraan listrik khususnya roda dua," pungkas Darmawan.[mga]