WahanaNews - Malut | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui program Bantu Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis bagi 3.500 warga kurang mampu di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut).
"Sebanyak 3.500 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di Provinsi Maluku sebanyak 3.000 dan 500 calon penerima di Maluku Utara akan dinyalakan listrik melalui program BPBL," kata General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, dikutip Kamis (27/7/2023).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Ia mengatakan, program BPBL sendiri bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi serta memenuhi kebutuhan energi listrik yang belum merata, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu yang belum terhubung dengan jaringan tenaga listrik PLN.
PLN, kata dia, telah melakukan penandatanganan pelaksanaan pemasangan listrik melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik kepada masyarakat kurang mampu, kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero).
"Kami telah melakukan survei dan pendataan di 21 lokasi kota/kabupaten di Provinsi Maluku dan Maluku Utara," paparnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dia mengakui, seluruh data sudah lengkap diharapkan dalam waktu dekat segera direalisasikan secara bertahap, sehingga masyarakat segera menikmati listrik PLN.
"Insya Allah 3.500 pelanggan yang masuk dalam program ini akan kita wujudkan secara bertahap, sesuai rencana pada 31 Oktober 2023 realisasi akan mencapai 100 persen," kata Awat.
Pihaknya pun berharap, melalui program BPBL ini, kualitas hidup masyarakat di Maluku dan Maluku Utara meningkat.
"Jika sebelumnya masyarakat belum menikmati listrik, melalui program ini masyarakat akan mendapatkan akses ke penerangan alat elektronik dan fasilitas lain yang memerlukan listrik, sehingga meningkatkan kenyamanan, produksi dan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi modern," paparnya.
Selain itu, dengan akses listrik diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal masyarakat, dapat membuka usaha baru, meningkatkan produktivitas atau menciptakan lapangan kerja baru yang akan membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
"Setelah terlaksana program bantuan pasang baru listrik oleh PLN, diharapkan berbagai aspek positif akan terjadi baik bagi masyarakat yang menerima bantuan listrik, maupun untuk kemajuan dan pembangunan nasional secara keseluruhan," katanya pula.
Sementara, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Maman Sulaeman menambahkan, khusus di Kota Ambon dan sekitarnya, program BPBL akan diterima 256 calon, diupayakan untuk direalisasikan secepatnya agar calon penerima dapat menikmati listrik sebagaimana mestinya.
“Sisanya tersebar di kedua provinsi baik itu di Maluku maupun Malut, dan itu akan dilaksanakan berdasarkan data yang sudah rampung," pungkas Maman.[mga]