WahanaNews-Malut | Xurya, penyedia solusi energi bersih dan terbarukan, berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk bertransisi ke energi surya dengan skema sewa tanpa investasi.
Xurya menawarkan nilai tambah bagi pemilik bangunan komersial dan industri (C&I), mulai dari studi kelayakan investasi, instalasi, pengoperasian dan pemeliharaan secara berkala, dengan menyediakan skema sewa bagi pemilik atap untuk menikmati penghematan listrik tanpa investasi.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Pemasangan panel atap surya dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan karena mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya listrik hingga 50%, terlebih karena mereka tidak perlu mengeluarkan investasi tambahan. Dari 2018, kami melihat tren positif dimana semakin banyak perusahaan yang beralih ke PLTS Atap, mulai dari sektor industri consumer goods, F&B, otomotif, tekstil, keramik, mall, hotel dan masih banyak lagi,” kata George Hadi Santoso, Vice President of Marketing Xurya melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).
Disebutkan, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya transisi energi terbarukan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari Survei Persepsi Publik tentang Energi Terbarukan yang diadakan Koaksi dan Change.org pada 2019, cahaya matahari masih menjadi pilihan utama responden sebagai sumber energi terbarukan, terutama karena sebagai negara tropis, Indonesia memiliki keuntungan lebih dari berlimpahnya sinar matahari sepanjang tahun.
Lebih dari separuh (56,5%) responden mengaku lebih mau menggunakan energi terbarukan dibanding bahan bakar fosil. Menyambut tren positif yang sedang berlangsung, Xurya mengajak perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk ikut menyukseskan transisi energi dengan pemasangan PLTS Atap.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Tahun ini, kami sudah memiliki lebih dari 100 pelanggan perusahaan dari berbagai provinsi, yang merupakan jumlah terbanyak di Indonesia untuk pemasangan PLTS Atap dengan skema sewa tanpa investasi. Tujuan utama kami di jangka panjang adalah untuk bisa merealisasikan pemasangan PLTS Atap mencapai 1 Giga Watt Peak dan membantu lebih banyak perusahaan beralih ke energi yang hemat dan ramah lingkungan,” tambah George. [gab]