WahanaNews-Malut | Warga di Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, kembali keluhkan pelayanan PLN Weda, Halmahera tengah, Maluku Utara. Pasalnya, setiap hari lampu di wilayah tersebut selalu padam.
Salah satu warga Desa Sagea, Senen, mengatakan pelayanan PLN Weda saat ini semakin buruk.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Lampu mati dari jam 12 tadi malam sampai sekarang jam 3 sore baru menyala,” katanya.
Senen mengatakan, sejak beberapa bulan ini lampu selalu padam, padahal baru-baru ini sudah ada bantuan lima unit mesin untuk PLN Weda. Namun ini masih sama seperti sebelumnya.
“Lima unit mesin itu dipakai atau disimpan,” ujarnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Semetara itu, Kepala PLN Weda, Yodhi Ayodya Wiwahama ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan lampu padam itu karena ada gangguan jaringan.
“lampu padam tadi malam itu karena jarinfan di Desa Sidanga ada kelelawar, setelah ditemukan kalelawar, kami mencoba nyalakan tapi tidak bisa, padahal siang tadi kami kembali temukan kus-kus,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, saat ini lagi masih terjadi pemadaman.
“Ini trip sore lagi ada daun kelapa yang jatuh kena kabel di Desa Yeke,” pungkasnya.
Untuk diketahui, lima unit mesin yang diberikan ke PLN Weda, yakni empat unit mesin diberikan PT PLN Wilayah Maluku dan satu unit mesin lagi bantuan dari PT IWIP.[gab]