WahanaNews-Malut | Polisi mengusut informasi pemerkosaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia di Halmahera Tengah. Empat orang diduga pelaku pemerkosaan berhasil diamankan.
"Sudah (dilakukan penyidikan). Kasus sudah dilaporkan sejak tanggal 8 dan sudah diamankan 4 pelaku," kata Kapolres Halmahera Tengah (Halteng) AKBP Nico Setiawan, Minggu (17/10).
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dari empat orang yang diamankan tersebut, salah satunya merupakan pacar dari korban. Sebelum melakukan pemerkosaan terhadap korban, para pelaku yang bekerja di PT IWIP itu lebih dulu menenggak minuman keras (miras).
"Para pelaku minum miras sebelum melakukan pemerkosaan. Ya (terduga pelaku bekerja di PT IWIP)," tutup Nico.
Sebelumnya, viral di media sosial adanya seorang netizen yang mencuit sebuah kabar duka yang menimpa salah satu anggota keluarganya. Dalam kabar duka itu, adiknya dikabarkan meninggal dunia diduga usai menjadi korban pemerkosaan oleh empat orang.
Baca Juga:
Ribuan Masyarakat Teluk Mega dan Sedinginan Bersatu Pilih Asset.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang pekerja PT IWIP Halteng (diduga lebih dari 4 orang)," tulis Cahaya Timur dalam akunnya seperti dikutip, Minggu (17/10).
Ia menyebut, tak hanya menjadi korban pemerkosaan saja, adiknya juga telah disekap.
"Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. Setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan untuk bercerita kejadian sebenarnya," ujarnya.