WahanaNews - Malut | Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan ketersediaan kebutuhan pangan di 10 Kabupaten/Kota di Malut aman dan tercukupi, terutama menjelang bulan Ramadan tahun 2023/1444 Hijriah.
"Untuk ketersediaan, terutama untuk bahan pangan itu dari hasil laporan, di kabupaten/kota tersedia untuk sampai Ramadhan dan lebaran," ujar Kepala Disketapang Malut, Dheni Than, dikutip Senin (27/2/2023).
Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 1444 H, Pemprov Papua Barat dan Pemkab Fakfak Gelar Gerakan Pangan Murah
Dheni menyatakan, Disketapan Malut juga telah melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras, karena hal ini memudahkan jangkauan masyarakat terkait kebutuhan pangan jelang Ramadhan di Maret 2023 nanti.
"Kami juga sudah melakukan monitor di beberapa pasar di Kota Ternate bersama dengan Bulog," katanya.
Selain itu, untuk menjaga kestabilan harga, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar dan pemantauan harga beras di pasar jelang Ramadan, hal ini berdasarkan rapat koordinasi dengan dinas pangan Kabupaten/Kota dalam rangka monitor SPHP beras pada 9 Februari 2023.
Baca Juga:
Per Hari Ini, Kebutuhan Daging Sapi di Sumsel Capai 70 Ton
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana koordinasi untuk melakukan gerakan pangan murah jelang Ramadhan di beberapa di kabupaten/kota di Malut seperti di Kota Ternate, Sofifi, dan Tidore.
"Di Jailolo pada tanggal 20 Februari 2023 kemarin sudah kita lakukan gerakan pangan murah. Untuk kabupaten/kota lain menunggu setelah kita melakukan koordinasi," ujarnya.
"Upaya Distan Malut ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Malut," sambungnya.
Sementara itu, Pemkot Ternate pun siap menjadi pasar sentra produksi pangan asal Pulau Halmahera dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate yang membutuhkan berbagai pasokan pangan dari luar daerah, terutama untuk kebutuhan menjelang Ramadan tahun 2023.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyatakan, Ternate siap menjadi pasar utama bagi produksi pangan asal Halmahera Timur (Haltim) dan petani jangan khawatir, karena Ternate siap jadi pasar utama pasokan pangan dari Haltim.
Ia mengakui bahwa telah mengunjungi Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur guna memastikan sudah sejauh mana petani binaan di desa setempat berproduksi merupakan rangkaian perkuat kerjasama pertanian antara Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur.[mga]