WahanaNews - Malut | Sejumlah kabupaten di Maluku Utara (Malut) intensif membuka jalur transportasi laut, terutama di daerah sulit dijangkau dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat yang berada di kawasan pesisir.
Di Kabupaten Halmahera Barat misalnya, menurut Kadis Perhubungan, Marten Baura mengatakan, pihaknya akan membuka akses jalur transportasi laut, terutama untuk rute Dodinga – Ternate.
Baca Juga:
Cegah Kemacetan, Polda Metro Jaya Percepat Bongkat-Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
"Jika jalur ini dibuka, tentunya akan memudahkan penumpang dari berbagai kabupaten ingin ke Ternate atau sebaliknya, karena jalurnya sangat dekat ke pelabuhan," ujar Marten dikutip Minggu (26/2/2023).
Menurutnya, selama ini, para penumpang dari berbagai kabupaten di Pulau Halmahera akan menyeberang ke Kota Ternate harus melalui pelabuhan Sofifi maupun Sidangoli yang jaraknya jauh, terutama bagi warga di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Timur.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan ke Dinas Perhubungan Malut, karena menghubungkan kabupaten/kota di Malut untuk dapat membuka akses rute transportasi laut tersebut.
Baca Juga:
Presiden Sebaiknya Instruksikan Menteri Erick Ganti Total Direksi dan Komisaris Pelindo
"Kalau jalur Dodinga – Ternate dibuka, tentunya bisa berdampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat," kata Marten.
Sementara itu, sejumlah kabupaten yang akses transportasi masih minim telah membenahi sistem transportasi laut, guna mendukung pelayanan ekonomi masyarakat setempat.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulau Taliabu masuk kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) akan membenahi system transportasi darat dan laut secara memadai, untuk mendukung kelancaran pembangunan dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.