WahanaNews - Malut | Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Loleo di Oba Tengah akan dimulai pada 2023. Bandara tersebut pun ditargetkan dapat beroperasi pada 2024 mendatang.
Gubernur mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan bandara itu telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore bersama Pemprov Malut.
Baca Juga:
Selidiki Kecelakaan Speedboat Maut Cagub Malut, 9 Orang Saksi Diperiksa
Dia menyebut, pembangunan bandara diperkirakan memakan waktu selama satu tahun. Bandara tersebut, kata dia, ditargetkan bisa beroperasi pada 2024.
Menurut dia, pembangunan berbagai infrastruktur di ibu kota baru Sofifi akan dipercepat pada 2023. Dia menyebut, Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur berdasarkan masterplan yang ada.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur dan perumahan, dan semuanya itu telah dimatangkan dan didukung dengan masterplan kota baru Sofifi," kata Gubernur Ghani, Senin (26/12/2022).
Baca Juga:
Rumah Keluarga Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Digeldah KPK
Menurut dia, dengan tersedianya berbagai infrastruktur di kota baru Sofifi, dapat menggerakkan sektor ekonomi serta mendorong instansi vertikal yang ada seperti TNI/Polri untuk berkantor di Sofifi.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh bupati dan wali kota di Malut dalam penggunaan APBN/APBD agar fokus mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat seutuhnya.
"Alokasi belanja negara di Provinsi Malut tahun 2023 ini alami kenaikan, sehingga bupati atau wali kota harus fokus tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia menyatakan, anggaran untuk Malut saat ini ditetapkan sebesar Rp16,84 triliun, naik 9,14 persen dibanding 2022. Anggaran itu terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp5,02 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp11, 82 triliun.
"Mobilisasi dana APBN sebesar Rp16,84 triliun ke wilayah Provinsi Malut pada tahun 2023 ini diharapkan dapat turut menggerakkan kehidupan ekonomi masyarakat," pungkasnya.[mga]