WahanaNews-Malut | PT PLN (Persero) membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (kms) di salah satu wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Provinsi Maluku Utara. Pembangunan jaringan ini mampu melistriki 200 KK di Desa Mananga, Kabupaten Kepulauan Taliabu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara mengungkap listrik 24 jam kini bisa dinikmati warga Desa Mananga. Sehingga semakin banyak jumlah desa berlistrik di Indonesia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Adams menambahkan pihaknya juga membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,65 kms, dan 1 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt Ampere (kVA). Dengan hadirnya listrik 24 jam, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan hadirnya listrik kami berharap dapat mendukung kegiatan sehari-hari terutama kegiatan ekonomi masyarakat yang produktif," ungkap Adams dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Menurut Adams, PLN dapat menghadirkan listrik di desa Mananga berkat dukungan berbagai pihak dan stakeholder PLN, khususnya pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Taliabu. Ia menyebut pihaknya terus berkomitmen mewujudkan 100 persen desa berlistrik guna memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Serta mewujudkan Provinsi Maluku Utara terang benderang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Sejak tahun 2019 tercatat bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Maluku Utara sendiri terus meningkat, di mana pada tahun 2019 RE PLN di Maluku Utara mencapai 84 persen. Hingga Juli 2022, RE PLN di Maluku Utara telah mencapai 93,4 persen sehingga terdapat peningkatan sebesar 9,4 persen," jelas Adams.
Sementara itu, Kepala Desa Mananga, Hasrul Gailea mengucapkan terima kasih kepada PLN karena warga desa Mananga kini bisa menikmati layanan listrik 24 Jam dari PLN. Sebelumnya warga di Desa Mananga hanya menggunakan genset untuk penerangan sehari-hari.
Menurut Hasrul, kehadiran listrik PLN juga sangat membantu kegiatan usaha masyarakat. Mulai dari pendingin ikan untuk para nelayan serta proses belajar mengajar anak-anak di desa Mananga.
"Harapan kami dengan adanya listrik ini bisa membantu naiknya perekonomian di desa kami, dan anak-anak kami bisa belajar dengan maksimal," katanya.[gab]