Daerah ini pernah diperebutkan bangsa Eropa ratusan tahun lalu, sehingga banyak bukti-bukti sejarah masa kejayaan Maluku Utara di masa lampau.
Bukti-bukti tersebut berupa benteng pertahanan dan bangunan kerajaan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ternate merekomendasikan beberapa wisata yang wajib dikunjungi saat napak tilas sejarah. Di antaranya Benteng Kalamata yang dibangun Portugis tahun 1540, Kedaton Kesultanan Ternate yang dikenal sebagai kerajaan terbesar di Ternate, Benteng Tolukko yang dulu dinilai strategis untuk memantau kapal, dan Benteng Oranje yang dihuni oleh Portugis.
Baca Juga:
Selidiki Kecelakaan Speedboat Maut Cagub Malut, 9 Orang Saksi Diperiksa
Selain obyek wisata tersebut, ada banyak sekali peninggalan sejarah lainnya.
Wilayah Maluku Utara sebagian besar merupakan laut, sehingga banyak wisata bahari yang potensial. Laman Lonely Planet juga menyoroti secara lengkap tentang wisata di Maluku Utara, salah satunya Danau Laguna.
Baca Juga:
Rumah Keluarga Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Digeldah KPK
Berjarak sekitar 18 kilometer (km) dari pusat Kota Ternate, danau ini banyak dikunjungi wisatawan.
Danau Laguna dikelilingi bukit hijau, laut biru, dan pegunungan yang kokoh. Selain itu, ada juga Pantai Sulamadaha yang populer karena memiliki air yang jernih hingga tampak bagian bawah lautnya. Bagi wisatawan yang suka snorkeling, Pantai Sulamadaha cocok dikunjungi untuk menyelam.
Di Pantai Sulamadaha juga menyediakan perahu yang bisa disewa untuk keliling pantai.