Malut.WahanaNews.co | Setelah ditetapkan sebagai kampung nelayan, Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan terus mendapat perhatian serius baik itu dari pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Pada tahun 2022 ini, Kelurahan Tomalou mulai mempersiapkan kegiatan pra-Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) yang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Suksesnya, FKNT ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Maluku Utara yang menaruh besar alokasi anggaran untuk sukses dan meriahnya FKNT ke depan serta membawa dampak besar bagi masyarakat Kota Tidore.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf di sela-sela pembukaan kegiatan pembersihan pantai, Minggu (2/1/2022) yang merupakan salah satu kegiatan utama dilakukan dalam rangkain FKNT mengatakan, pemerintah provinsi menaruh perhatian serius dalam pengembangan Kelurahan Tomalou sebagai kampung nelayan.
"Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2022 sesuai program Dinas Kelautan dan Perikanan yang sudah mendapatkan instruksi dari gubernur bahwa Tomalou bakal dijadikan satu sentra perikanan terpadu, maka dari itu di tahun ini, kita sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7-8 miliar," ujarnya.
Sementara, Panitia Pelaksanaan FKNT, Gani Fardanan menyampaikan, festival kampung nelayan sudah menjadi agenda tahunan di Kelurahan Tomalou. Kegiatan ini juga sebagai dukungan pelaksanaan pra-Sail Tidore tahun 2022 ini.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Untuk itu, kami panitia FKNT dan masyarakat Tomalou sangat mendukung dan ikut serta menyukseskan Sail Tidore," tambahnya.[gab]