WahanaNews-Malut | Presiden Joko Widodo alias Jokowi bercerita pernah membentak Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Sebab, Pertamina lambat dalam mengeksekusi investasi proyek kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Investasinya US$ 3,8 miliar sudah bertahun-tahun ini, sudah sebelum kita sudah ada, kemudian ada masalah, belum jalan-jalan juga," ujar Jokowi, dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11/2021).
Ia mengatakan, perkara TPPI sudah menjadi perhatiannya sejak dilantik pada 2014.
Ia mengatakan, saat itu ia langsung memantau ke TPPI karena mengetahui bahwa proyek tersebut kalau jalan bisa menyelesaikan banyak hal.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
"Ini barang substitusi impor itu ada di situ semuanya. Semuanya. Turunan dari banyak sekali, petrokimia, petrochemical di situ," kata Jokowi.
Karena itu, kata dia, saat ia memantau terakhir ke sana, ia sempat membentak Dirut Pertamina lantaran persoalan itu.
"Sehingga waktu Bu Dirut saya ke sana yang terakhir, Bu Dirut cerita itu ya saya bentak itu karena memang benar, diceritain hal yang sama gitu lho. 'Bu, enggak enggak-enggak-enggak, saya enggak mau cerita itu lagi, saya sudah dengar dari cerita dirut-dirut sebelumnya.' Saya blak-blakan memang, biasa," ujar Jokowi.