WahanaNews - Malut | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyiagakan sebanyak 1.597 personil untuk mengamankan pasokan kelistrikan di provinsi Maluku dan Maluku Utara jelang Natal dan Tahun Baru.
"Seluruh personil yang masuk dalam tim siaga Natal dan Tahun baru mulai siaga sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023," ujar General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga:
PLN Kembangkan SPKLU: Lebih dari 600 Unit Dukung Kendaraan Listrik Beragam Kecepatan
Ia mengatakan, arahan Dirut PLN diharapkan tidak ada satupun kegiatan ibadah yang terganggu pelayanan kelistrikan, tidak ada rumah sakit, fasilitas umum dan pusat kegiatan yang terganggu pasokan listriknya selama perayaan natal dan tahun baru 2023.
Terdapat 38 titik pengamanan Natal dan Tahun Baru yang tersebar di provinsi Maluku sebanyak 24 titik dan Maluku Utara sebanyak 14 titik, di antaranya rumah ibadah sebagai prioritas.
“Sebagai bentuk pengamanan pasokan kelistrikan juga, kami menyiagakan lima unit Uninterrutible Power Supply (UPS), 29 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 32 Unit Genset," ujarnya.
Baca Juga:
Sambungan Listrik Gratis: Program 'Light Up The Dream' PLN Sentuh 17.098 Keluarga Sepanjang 2023
Saat ini katanya, kondisi kelistrikan di dua provinsi memiliki 111 sistem isolated dengan total Daya Mampu sebesar 322,59 Mega Watt (MW) dan Beban Puncak sebesar 227,53 MW, sehingga terdapat cadangan daya mencapai 95,05 M, yang tersebar di Provinsi Maluku sebanyak 64 sistem dan di Provinsi Maluku Utara sebanyak 46 sistem.
Untuk sistem kelistrikan Ambon saat ini memiliki Daya Mampu sebesar 77,85 MW dengan Beban Puncak 55,61 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 22,24 MW.
Sedangkan untuk sistem kelistrikan Ternate -Tidore memiliki daya mampu sebesar 54,92 MW, dengan beban puncak 38,82 MW, sehingga terdapat cadangan daya 16,10 MW.